Heartless Background Blogger Widgets

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Januari 2014

Efek Buruk dari Minum Kopi
Efek Buruk dari Minum Kopi. Kopi adalah minuman yang sering di lihat dan semua orang tau dengan yang namanya minuman satu ini. Minuman hitam ini sudah di kenal dari ratusan-ratusan tahun yang lalu, warnanya sekarang bukan hitam saja. Tetapi sudah ada tambahan dari minuman yang lain, seperti campuran susu, mocha, dan yang lainnya. Kopi paling cocok untuk menemani waktu anda saat pagi hari, santai, bersama teman, ada tamu. 
Jika setelah minum kopi, banyak yang berpendapatan bahwa badannya terasa segar dan rasa ngantuk hilang. Tapi apakah anda tau apa Efek Buruk dari Minum Kopi? Jika selama ini hanya anda meminum kopi dan menikmatinya saja tanpa memikirnya efek negatifnya. Untuk itu kami menulis artikel ini untuk memberikan anda kesehatan dan tetap kuat sampai umur tua nanti.
Efek Buruk dari Minum Kopi
Efek Buruk dari Minum Kopi
Efek Buruk dari Minum Kopi
  1. Kopi dapat menyebabkan constipation atau susah buang air besar.
  2. Kopi menyebabkan karang gigi dan gigi menjadi kuning bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. 
  3. Peningkatan Asam Lambung
    Walaupun kopi memiliki banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan kegelisahan. Dosis konsumsi yang terlalu banyak tidak bisa diterima semua orang. Selain itu, tingkat keasaman kopi yang tinggi dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.
     
  4. Membahayakan Gangguan Mata
    Gangguan mata dipengaruhi oleh kafein, zat yang dikandung dalam kopi. Gangguan tersebut disebut exfoliation glaucoma. "Minum tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari, ditemukan terkait dengan peningkatan gangguan pada glaucoma, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma," kata Jae Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network Medicine at Brigham and Women's Hospital in Boston.

    "Mereka yang berisiko pada gangguan ini, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma sangat dianjurkan untuk membatasi asupan kopi, kurang dari tiga cangkir per hari," sambungnya, seperti dikutip Sciencedaily.

    Studi tersebut melibatkan 79 ribu responden wanita. Dari data kesehatan yang diambil terhadap pemeriksaan mata, dan kuesioner yang dilakukan untuk mengetahui berapa banyak konsumsi kopi per hari, terbukti peringkat teratas untuk kasus gangguan mata akibat kopi. Mereka terbukti mengkonsumsi kopi tika cangkir lebih dalam satu hari.

    Gejalanya ialah penekanan pada bola mata. Kemudian bisa menyebabkan kerusakan syaraf optik lainnya disekitar mata. Ini yang menyebabkan kebutaan permanen. Risiko kerusakan mata ini semakin meningkat bila Anda semakin banyak mengkonsumsi kafein. 
     
  5. Peningkatan Detak jantung
    Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafeine mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk-misalnya karena kekurangan tidur disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.

    Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek buruknya. Tapi, kami menyarankan untuk anda, dari sekarang jangan terlalu banyak minum kopi, meski kopi juga baik. Tapi atur waktu dan pola anda untuk menikmati kopi. 
Read more...
separador

Kamis, 02 Januari 2014


BAHAYA TERLALU LAMA DI DEPAN MONITOR
          Kebiasaan berlama-lama di depan monitor Laptop maupun PC pasti akan membuat mata lelah dan kepala pening. Entah itu untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing, atau bekerja keras mengejar deadline

Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja. Bahkan gangguan seperti mata kering yang membuat mata terasa perih juga mengancam.

Dikutip dari portal detik.com, “Selain sinar matahari, sering bekerja di depan komputer juga bisa membuat mata mengalami penurunan daya penglihatan, apalagi orang sekarang kayaknya nggak bisa lepas dari komputer,” jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic.
Komputerisasi dan gadget dapat menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS), yaitu keluhan mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama.
Computer Vision Syndrome biasanya terjadi karena sistem pencahayaan yang salah, kurang berkedip dan juga posisi duduk yang tidak benar.

Gejala CVS bisa meliputi sebagai berikut:
  • Mata merah, pedih dan berair
  • Mata kering
  • Mata terasa lelah
  • Kelopak mata atau dahi terasa berat
  • Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
  • Rasa sakit pada bahu
Selain mengalami CVS, sering bekerja di depan komputer juga bisa menyebabkan miopia (rabun jauh), tekanan bola mata tinggi (glaukoma) dan tarikan pada otot luar bola mata.

Beberapa cara yang dapat dilakukan agar mata tidak cepat lelah saat bekerja di depan komputer, antara lain:
  • Beristirahatlah 10 hingga 15 menit
  • Lihat objek yang jauh kurang lebih selama 10 detik
  • Stretching atau melakukan latihan mata
  • Atur pencahayaan dari komputer
  • Istirahatkan mata selama 1 jam
  • Atur posisi duduk (90 derajat), posisi keyboard (100 derajat) dari siku
  • Jarak layar komputer sekitar 50-75 cm

            Ada juga yang menyarankan untuk beralih ke layar jenis LCD, karena diketahui bahwa layar jenis ini memiliki pancaran radiasi yang cukup kecil. Terlebih, jika kita punya budget lebih, ga ada salahnya mengalokasikan dana untuk membeli kacamata anti radiasi,memang agak mahal, tapi harga tsb ga sebanding dengan bola mata kita yang sehat. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

Pesan saya gunakan laptop/komputer sesuai kebutuhan kalian.
Read more...
separador

Followers